Setiap perusahaan ataupun organisasi penting untuk mengorganisasikan dan mendistribusikan aliran informasi yang berkesinambungan. Di dalam manajemen pemasaran, informasi-informasi ini akan sangat penting digunakan oleh manajer pemasaran untuk merancang strategi pemasaran dalam menciptakankepuasan pelanggan. Pentingnya informasi pemasaran, maka perusahaan harus mempelanjari kebutuhan informasi manajer dan merancang sistem informasi pemasaran yang efektif.
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) terdiri dari orang-orang, peralatan serta prosedur untuk mengumpulkan, memilahkan, menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, akurat kepada pembuat keputusan di dalam perusahaan (:pemasaran). Sistem pemasaran merupakan perpaduan antara apa yang menurut manajer butuhkan, apakah benar-benar dibutuhkan serta apa yang bisa secara ekonomis diperoleh. Sehingga dengan konsep tersebut, komite SIP dapat melakukan interview atau mewawancarasi manajer-manajer pemasaran untuk menemukan atau menetapkan informasi yang dibutuhkan. Beberapa acuan dasar adalah menjawab beberapa pertanyaan inti, misalnya :
- keputusan apa yang biasanya dibuat?
- informasi apa yang diperlukanuntuk membuat keputusan?
- Informasi apa yang biasanya diperoleh?
- Informasi apa yang ingin diperoleh dan belum didapatkan saat ini?
- Penelitian apa yang biasanya dilakukan?
- Informasi apa yang ingin diperoleh tiap hari, minggu, bulan atau tahun?
- Apakah membutuhkan majalah atau newpapers untuk menggali informasi?
- Topik apa yang ingin diperoleh ketika membaca newpapers atau publicity?
- Metode analisis apa yang ingin dilakukan?
- Perbaikan apa yang perlu dilakukan dalam menggali informasi?
Informasi informasi di dalam pemasaran dapat dikembangkan dari catatan internal atau internal database, aktivitas inteligen pemasaran, riset pemasaran serta analisis pendukung keputusan pemasaran. Secara simple peran Sistem Informasi Pemasaran adalah untuk 1) Mendapatkan informasi terkini menegai kebutuhan dan keinginan konsumen 2) Untuk membangun dan menciptakan kekuatan kompetitif 3) Untuk menciptakan nilai dan hubungan dengan pelanggan
Sisteminformasi pemasaran dapat dipahami dengan melihat bagan berikut yang dikembangkn oleh Philip Kotler.
Tugas yang dilakukan dalam sistem informasi pemasaran adalah mengumpulkan data, evaluasi data, transfromasi data dan transmisi data. Dalam pengumpulan data, jenis dan jumlah data yang dikumpulkan tergantung pada seberapa banyak data yang diinginkan dan berapa besar manajemen mengeluarkan anggaran untuk mendapatkan data.
Dalam evaluasi data, data atau informasi merupakan fakta mentah yang akurasi ataupun relevansinya menjadi nilai yang harus divalidasi oleh pengambil keputusan. Sedangkan data yang difatnya akurat atau terukur tau trlah diukur akan menjadi data yang berguna untuk pengambil keputusan.
Data yang ideal adalah data sudah terukur dan dalam bentuk yang dapat segera digunakan. Akan tetapi fakta di lapangan bahwa data-data yang terkumpul harus divalidasi melalui uji statistik. Data kemudian dipisahkan atau digabungkan sesuai dengan variabel atau relevansinya dalam alat ukur statistik. Proses yang demikian dapat disebut sebagai transformasi data.
Data yang terkumpul nyaris tidak akan berarti jika informasi tidak dikirimkan ke orang yang tepat pada waktu yang tepat. Agar data atau informasi tidak hilang, atau mengalami bias atau distorsi atau tertunda dalam penyampaiannya , diperlukan diseminasi. Informasi dapat distribusikan melalui surat intraoffice atau media elektronik berbasis internet untuk menjaga kecepatan ataupun media lainnya yang lebih canggih atau terjaga keamanan dan kecepatannya. JIka sitem transmisi data ini tidak dibangun maka hapir dipastikan data atau informasi akan hilang.
Sistem informasi pemasaran memiliki cakupan yang lebih luas daripada riset pemasaran, SIP akan memberikan kepuasan bagi eksekutif tentang informasi lingkungan internal maupun eksternal atau pasar dimana mereka beroperasi. Maka, ketika SIP berkembang, dia akan dapat menggantikan riset pemasaran sebagai keseluruhan proses pengumpulan data di lingkungan pemasaran.